Artikel, Tips kesehatan
Bagi beberapa orang, kesuksesan tidak selalu hanya membawa hal-hal yang positif. Semakin sukses seseorang umumnya jadwalnya pun akan semakin padat, dan tidak dapat dipungkiri kehidupannya akan semakin rentan terhadap penyakit yang namanya 'Stress'.
Setiap promosi jabatan akan selalu disertai dengan tambahan tanggung jawab yang notabene juga berarti tambahan stress. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana menangani penyakit stress ini? "Setiap orang yang sukses pasti mempunyai cara ampuh untuk mengatasi stress", kata Dr. Woodson Merrell dari Beth Israel Hospital, New York. "Hanya mereka yang mempunyai pandangan positif terhadap situasi terburuk yang bisa mengatasi stress sehingga penyakit stress ini tidak sampai menyebabkan meningkatnya resiko terkena penyakit jantung." imbuhnya. Tetapi semua orang, disadari atau tidak, membutuhkan penyakit stress ini dalam jumlah tertentu.
Dalam jumlah yang tepat, penyakit stress ini dapat memberikan motivasi dan dapat mengasah kecerdasan mereka juga membantu mereka untuk tetap waspada dan sigap dalam menghadapi segala situasi yang mungkin muncul. Bayangkan kehidupan tanpa stress, berjemur di pantai dengan pasir putih dan mendengarkan nyanyian ombak, ditemani segelas minuman segar. Mungkin kedengarannya indah? Mungkin.
Tapi bayangkan jika Anda harus menjalani hidup seperti ini seumur hidup Anda? Dengan kehidupan seperti ini, Anda tidak akan termotivasi untuk melakukan apapun dan mencapai tujuan apapun dalam hidup Anda. Sebaliknya, hidup dalam kondisi stress secara terus menerus juga bukan merupakan ide yang bagus. Stress yang berkepanjangan ini akan menyebabkan tubuh Anda memproduksi hormon cortisol dalam jumlah besar yang telah terbukti dapat menyebabkan kita kehilangan fungsi cognitif dan menyebabkan daya tahan tubuh kita lemah.
Stress tidak hanya memberikan efek negatif untuk kesehatan tapi juga akan menyebabkan kita bersikap buruk terhadap orang-orang di sekitar kita. Untuk apa hidup dalam stress yang berkepanjangan meskipun Anda sukses jika pada akhirnya karena stress tersebut Anda harus kehilangan orang-orang yang Anda sayangi dan bahkan mati muda karena serangan jantung? Maka idealnya adalah memiliki stress dalam jumlah yang cukup untuk membantu kita tetap fokus tetapi juga mempunyai cara-cara ampuh untuk mengatasinya sehingga penyakit stress ini tidak mengendalikan hidup kita.
Hindari alkohol dan rokok
Salah satu cara yang oleh banyak orang dianggap paling ampuh dan paling cepat untuk mengatasi stress adalah dengan mengkonsumsi minuman beralkohol. Padahal konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan akan menyebabkan Anda rentan terhadap berbagai penyakit dan dalam banyak kasus juga akan menimbulkan masalah dalam kehidupan rumah tangga Anda. Mengkonsumsi alkohol dan rokok bukanlah merupakan cara yang baik dan efektif untuk menyembuhkan diri dari stress.
Berikut adalah 10 cara yang sehat untuk mengatasi stress dari hasil survey
1. Accupressure Pijatan-pijatan pada titik tertentu akan membantu Anda menstimulasi titik-titik penyembuhan. Prosedur ini sangat bagus untuk membantu Anda relax dan membantu meringankan kepenatan. Accupressure juga telah terbukti dapat membantu orang-orang untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
2. Olah raga Olah raga sangat efektif untuk membantu mengatasi stress karena berolah raga akan memperlancar peredaran darah dan membuka jantung untuk menerima lebih banyak oksigen. Berolah raga juga akan membantu Anda untuk dapat tidur lebih nyenyak di malam hari. Energi yang dilepaskan pada saat kita berolah raga juga akan menstimulasi tubuh kita untuk memproduksi lebih banyak endorphins yang merupakan hormon yang menyebabkan kita merasa bahagia.
3. Hobby Jika seseorang mengalami stress berat, maka cara yang baik untuk melepaskan stress tersebut adalah dengan menyalurkannya dalam bentuk hobby. Hobby yang melibatkan banyak orang dalam satu grup juga sangat dianjurkan karena hobby ini akan sangat kondusif terhadap kehidupan sosial seseorang.
4. Minum Air Putih Hanya dengan minum satu atau dua gelas air putih akan sangat membantu Anda untuk lebih relax dan dengan cairan tubuh yang cukup, Anda akan terhindar dari kepenatan dan kelelahan yang akan semakin memperburuk keadaan jika Anda stress.
5. Pijat Jika pijat merupakan cara terbaik bagi Anda untuk melepaskan diri dari stress, maka mulailah menyalakan lilin aromatherapy dan lakukan pemijatan selepas Anda bekerja seharian. Pijatan tidak hanya ampuh untuk menenangkan pikiran dan jiwa Anda setelah Anda seharian beraktivitas, tetapi juga dapat membantu untuk meregangkan otot-otot yang penat dan menstimulasi peredaran darah. Bahkan pijatan-pijatan lembut dan ringan dari suami Anda akan membantu Anda untuk tidur lebih baik.
6. Meditasi Para pakar mengatakan bahwa cara paling ampuh untuk mengatasi stress adalah meditasi. Karena meditasi dapat membantu seseorang untuk menjernihkan pikiran dan berkonsentrasi pada ketenangan alam sekitarnya. Telah dibuktikan bahwa meditasi selama 15 menit memberikan istirahat dan ketenangan yang lebih dibandingkan tidur nyenyak selama 1 jam. Tetapi sebenarnya hanya dengan meditasi 1-2 menit setiap hari sudah dapat memberikan efek positif yang luar biasa untuk Anda. Mulailah dengan duduk tegak dan kosongkan pikiran Anda. Meditasi akan membantu kita untuk melupakan pikiran-pikiran dan kekhawatiran yang menyebabkan kita menjadi stress.
7. Makan makanan yang bergiziPada saat kita dalam kondisi stress, makan secara teratur dan makanan yang mengandung karbohidrat rendah akan sangat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Makan makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat bukanlah hal yang baik karena akan meningkatkan kandungan insulin dalam darah yang akan menyebabkan Anda merasa lelah.
8. Sex Jika Anda masih belum tahu, sex merupakan cara efektif untuk menyembuhkan hampir apapun juga, termasuk juga stress!
9. Tidur Kelelahan bukan kondisi yang bagus untuk mengatasi stress. Kondisi kurang tidur akan membuat Anda melihat masalah secara berlebihan dan memperburuk situasi.
10. Terapi Dengan mengunjungi ahli terapi secara teratur akan sangat membantu Anda mengatasi stress.
Sabtu, 28 Mei 2011
Ayo Bebas Jerawat !!!
ANDA punya masalah jerawat ?
atau punya SOLUSI mengatasi jerawat ?
Ayo sharing saja DI SINI !!!!
Mari kita berbagi dan saling membantu, OK ?!
Beri komentar anda di sini !
Jerawat, Cara Mengatasi Dan Menyembuhkannya
To the poin saja ya, karena sudah banyak artikel yang menjelaskan asal-usul atau penyebab jerawat dari berbagai macam ragam jenis jerawat.
Bertahun-tahun lamanya saya harus berkelut dengan jerawat sampai hampir putus asa untuk mengobatinya lagi karena sudah mencoba berbagai macam cara & aneka produk perawatan wajah ataupun obat baik medis maupun jamu tradisional.
Dan akhirnya sekarang saya bisa bebas lepas dari masalah jerawat ini dengan melakukan metode-metode berikut ini :
* Selalu menjaga kebersihan wajah, dengan rajin membasuh muka dengan sabun yang cocok dengan PH kulit anda. Berwudhu pun juga termasuk terapi ampuh untuk mengurangi jerawat.
* Rajin berolahraga atau melakukan akitivitas fisik yang lumayan banyak menghasilkan keringat, hal ini terbukti sekali saat saya bekerja sebagai seorang pelaksana di sebuah perusahaan perkapalan dimana aktivitas kerja saya sangat banyak menghasilkan keringat yang ternyata berakibat positif untuk menurunkan tingkat keparahan jerawat saya.
* Rajin minum air putih. Tampaknya memang sederhana, tapi terapi ini benar benar manjur tidak hanya untuk masalah jerawat saja bahkan untuk penyakit penyakit berat lain sekalipun. Dengan bagusnya sistem "pengairan" di tubuh anda, maka darah anda ataupun organ lain tubuh anda akan bisa lebih "bersih" dan sehat sehingga akan mendukung proses penyembuhan anda dari jerawat atau penyakit lainnya.
* Hindari stress berlebihan karena bisa menjadi pemicu semakin banyaknya jerawat anda, saya sudah coba buktikan sendiri dengan rajin melakukan tehnik menenangkan hati yang ada di website ini, silahkan anda coba buktikan sendiri :)
Untuk mencegah agar jerawat anda tidak menjadi semakin parah, berikut ini adalah solusinya :
* Jangan memencet jerawat anda, apalagi jika tangan anda tidak bersih karena HANYA akan semakin meperparah jerawat anda bahkan bisa menimbulkan luka lain ataupun infeksi.
* Jika timbul luka, anda dapat mengoleskan Betadine untuk mencegah infeksi yang berkelanjutan.
* Cobalah menggunakan ramuan belimbing wuluh yang di tumbuk sampai halus seperti bubur lalu dicampur air garam secukupnya, Lulur ini juga berfungsi sebagai astringen yang akan membantu memperkecil pori-pori yang terbuka terlalu lebar.
* Hindari makanan berlemak dan perbanyaklah konsumsi vitamin C dan makanan yang mengandung zinc.
Ketimun (Cucumis sativus L.)
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Buah, daun, biji.
KEGUNAAN:
Buah:
- Tekanan darah tinggi.
- Sariawan.
- Demam.
- Jerawat.
- Membersihkan muka berminyak.
- Membersihkan ginjal.
Biji:
- Cacingan.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: Secukupnya diparut atau dimakan mentah.
Pemakaian luar: Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.
CARA PEMAKAIAN:
1. Takanan darah tinggi:
2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya
diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.
2. Sariawan:
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara
rutin.
4. Membersihkan ginjal:
Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan
disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung
terbiasa menerima cairan ketimun.
5. Demam:
Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya
diletakkan di atas perut.
6. Jerawat: Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris.
lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang
berjerawat. Lakukan setiap hari.
Diposkan oleh Info Anda di 23:00 0 komentar
Label: Demam, Ginjal, Hipertensi, Jerawat, Muka berminyak, Sariawan
Daun Salam
(Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.)
Sinonim :
= Eugenia polyantha, Wight. = E. lucidula, Miq.
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, kulit batang, akar dan buah.
KEGUNAAN:
- Diare.
- Sakit maag (gastritis).
- Kencing manis.
- Mabuk akibat alkohol.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 7-20 lembar daun, direbus.
Pemakaian luar: Kulit batang, daun atau akar setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur. Digunakan untuk pemakaian setempat pada infeksi kulit seperti kudis dan gatal-gatal.
CARA PEMAKAIAN:
1. Diare:
15 g daun dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air bersih selama
15 menit. Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin disaring lalu
diminum.
2. Kencing manis:
7 lembar daun salam dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air
bersih sampal tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk
2 kali minum.
3. Sakit maag:
15-20 lembar daun dicuci bersih, rebus dengan 1/2 liter air sampai
mendidih. Tambahkan gula merah secukupnya. Minum sebagai teh
setiap hari, sampai rasa penuh dan perih di lambung menghilang.
4. Mabuk akibat alkohol:
1 genggam buah salam yang sudah masak dicuci bersih lalu ditumbuk
sampai halus. Peras dan saring, lalu diminum.
5. Kudis, gatal:
Daun atau kulit batang atau akar, dicuci bersih lalu digiling halus
sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan ketempat yang sakit.
Selasa, 24 Mei 2011
10 Jurus Mencegah Flu
Jumat, 8 Januari 2010 | 13:51 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
* Daya Tahan Sedang Lemah? Ini Tandanya
* Sambiloto Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
* Singkirkan Flu Dengan Terapi Aroma
* Hadapi Cuaca Ekstrim Dengan Meningkatan Daya Tahan Tubuh
* Hantam Flu dengan Aromaterapi
KOMPAS.com - FLU tergolong penyakit yang mestinya dapat dicegah. Banyak kasus flu yang sebetulnya tak perlu diderita hanya karena lalai atau mungkin tidak tahu cara mencegahnya.
Jangan anggap enteng flu. Khusus bagi yang sudah berusia lanjut, serangan flu umumnya lebih berat dibanding bila menimpa mereka yang lebih muda. Selain karena sistem kekebalan tubuh mereka yang memasuki usia uzur sudah kian menurun, tipe virus flu yang masuk ke dalam tubuh juga belum tentu sama.
Kita mengenal tiga keluarga besar tipe virus flu (tipe A, B, dan C). Masing-masing tipe punya sekian banyak anggota keluarganya sendiri. Virus flu burung H5N1, misalnya, tergolong dalam keluarga besar virus flu tipe A. Sekerabat dengan itu kita mengenal juga strain virus H3N2 (Shangdong dan Beijing), H1N1 (Texas dan Singapura), dan banyak lagi lainnya, selain tipe B Panama dan Yamagata.
Perangai anggota keluarga masing-masing tipe virus flu juga tidak sama derajat keganasannya. Ada yang jinak, ada pula yang ganas luar biasa. Flu yang lazim menyerang penduduk Eropa, misalnya, tidak seperti di Indonesia, umumnya tergolong jenis virus flu yang ganas, dan sering amat mematikan. Wabah flu awal abad XX di Spanyol, menelan ratusan ribu korban tewas.
Oleh karena tidak semua virus, termasuk virus flu, ada obat antinya, kunci pamungkas mencegah virus flu masih tetap hanya ada dua cara, yakni dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kemungkinan tubuh dimasuki oleh virus.
Di bawah ini beberapa tip bagaimana agar flu yang mengancam di musim penghujan ini tidak sampai menimpa kita. Apa sajakah yang perlu dikerjakan?
1. Minta vaksin flu. Bagi yang sudah uzur dianjurkan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu selama musim flu datang. Namun, tidak semua jenis virus bisa ditangkal dengan vaksin flu.
Dari waktu ke waktu vaksin flu disempurnakan dengan kandungan jenis-jenis vaksin oleh tipe virus flu yang tengah menimbulkan wabah. Namun, selain berbeda tipe virusnya, bukan kejadian jarang muncul jenis virus yang lolos dari upaya penangkalan, saking beragamnya jenis dan strain virus flu yang ada. Belum lagi kemungkinan virusnya berubah tabiat (mutasi), sehingga sebuah vaksin menjadi tak lagi poten menangkalnya.
2. Jauhi diri dari paparan dingin. Orang Barat menjuluki flu sebagai catch cold atau terpapar dingin. Memang, semakin lama dan sering tubuh terpapar yang serba dingin (udara, air mandi, ruangan berpendingin, minuman dingin, angin), semakin lemah ketahanan tubuh, dan kian rentan untuk gampang terserang virus (apa saja).
Kita tahu, bibit penyakit virus hanya bisa dilawan dengan mengandalkan daya tahan tubuh. Kalau daya tahan menurun, pertahanan tubuh akan jebol, dan flu atau penyakit oleh virus lainnya berpotensi bakal menjangkiti. Hanya bila pertahanan tubuh kokoh saja, virus yang sudah masuk ke dalam tubuh akan bisa ditumpas dan orang batal jatuh sakit flu.
Itu sebab selama tubuh hanya ditumpangi oleh virus flu saja, pemberian obat antibiotika, yang paling kuat sekalipun, menjadi mubazir karena virus tak bisa ditumpas oleh antibiotika jenis dan generasi apa pun. Selain sia-sia mengeluarkan uang untuk yang tak perlu, tubuh sudah dibebani oleh efek samping antibiotikanya.
Kasus flu sejatinya tidak perlu diberi antibiotika. Di Indonesia, flu umumnya dianggap penyakit enteng. Orang masih tetap melakukan aktivitas hariannya di kantor, sekolah, dan kegiatan luar rumah lainnya.
Penyakit flu yang tadinya hanya dihuni oleh virus saja, akibat tubuh dalam kondisi sudah diperlemah oleh serangan virus, bibit penyakit lain akan mudah ikut mendompleng memasuki tubuh, lalu muncul penyakit baru. Dengan cara itu, penyakit flu di Indonesia umumnya sering berkepanjangan, dan malah bisa berkomplikasi.
Tidak jarang flu berkembang menjadi infeksi THT lain (infeksi tenggorok, kerongkongan, hidung, atau congekan), selain kemungkinan terinfeksi oleh kuman pendompleng yang memasuki paru-paru juga (bronchopneumonia, pneumonia).
Itu pula alasan kenapa mereka yang sedang flu sebaiknya tinggal di rumah. Selain berpotensi merugikan diri sendiri, dalam keadaan flu berada di luar rumah akan menyebarkan virusnya ke udara di sekitar pasien, terlebih bila berada di ruangan (yang dirancang tertutup tak berventilasi) berpendingin.
3. Perkuat tubuh. Dengan beristirahat dan menu bergizi tinggi selama musim hujan, tubuh diperkuat ketahanannya. Selain dengan cara menghangatkan tubuh (minum hangat, mandi hangat, balur obat gosok), pilih pula menu bergizi tinggi, khususnya berpotein tinggi (telur, susu, daging), tak cukup menu sayur-mayur belaka (sayur bening).
Orang Barat biasa menghidangkan sup ayam hangat selama tubuh terpapar di udara dingin. Hindarkan mandi hujan, embusan angin, berada di udara terbuka. Buat kita dapat memilih minuman penghangat badan (wedang jahe, bandrek, bajigur, atau sekoteng), khususnya sehabis tubuh mandi hujan, berenang dingin, wisata pantai.
4. Hindari pergi ke tempat-tempat keramaian. Selagi musim hujan, dan banyak orang sedang sakit flu, sebaiknya tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian kalau tidak perlu sekali. Kalau bisa ditunda sebaiknya tidak mengunjungi pasar tradisional, supermarket, mal, bioskop, terminal, stasiun, ruang tunggu puskesmas, rumah sakit, sekolah, ruang pesta. Di tempat-tempat orang berkerumun, virus flu, termasuk jenis virus lain, terbang bertebaran di udara, dan hidung kita menghirup udaranya.
5. Kurangi rokok dan alkohol. Kedua jenis zat ini berpotensi menurunkan ketahanan tubuh. Merokok ”melukai” selaput lendir saluran napas, sehingga menjadikan saluran napas lebih rentan dimasuki virus. Ruangan yang berasap rokok, memperlemah kondisi saluran napas orang-orang yang menghirupnya juga (passive smoker).
6. Rajin basuh tangan dengan sabun. Tangan dan jemari kita dapat menjadi sumber pemindahan virus yang melekat dari lingkungan tempat kita melakukan aktivitas, seperti kantor, sekolah, dan kamar kecil di tempat-tempat umum. Studi tentang ini sudah dikerjakan sewaktu SARS mewabah dulu.
Tangan kita tentu bersentuhan dengan pegangan pintu kamar mandi, pintu mobil, tombol lift, gagang telepon, lembaran atau kepingan uang, permukaan meja, kursi, dan segala yang disentuh banyak orang. Dari sana virus yang sudah mencemari segala yang disentuh (oleh pengidap flu) bisa berpindah ke jemari tangan kita.
Pengidap flu perlu tahu diri untuk tidak seenaknya bersin dan batuk-batuk di rungan yang banyak orangnya, selain sepatutnya rajin membasuh tangan juga (sebab pasti sudah memegang liang hidung dan mulutnya yang bervirus).
Orang lain yang berdekatan dengan pasien flu, berbicara, dan terancam cemaran virusnya, perlu lebih sering membasuh tangan, dan tidak sembarang memegang hidung (mengupil, membersihkan liang hidung), atau mulut. Biasakan menggunakan saputangan, atau tisu, untuk membersihkan liang hidung atau mulut. Lewat kedua liang itulah virus flu akan memasuki tubuh, termasuk virus flu burung (avian influenzae).
7. Membersihkan liang hidung setiap pulang bepergian. Ya, selama bepergian ke luar rumah, terlebih selama musim flu berjangkit, nyaris tak ada udara yang tidak tercemar virus flu, terlebih di lingkungan yang ada pasien flu. Hampir pasti udara yang kita hirup selama di luar rumah, ada virus flunya. Termasuk bila di rumah ada yang sedang sakit flu.
Bagaimanapun keadaannya, jauh lebih baik bila segera membersihkan liang hidung dengan sabun, setiap kali pulang bepergian, sambil berulang-ulang dengan cara sekuat-kuatnya mengembus-embuskan udara hidung selama dibersihkan. Dengan cara demikian sekurang-kurangnya gerombolan virus yang mungkin sudah mengendon di situ akan terpelanting keluar dari liang hidung sebelum sempat bersarang, dan berbiak.
8. Berkumur-kumur, dan tidak kurang tidur. Virus flu memasuki tubuh lewat liang hidung dan rongga mulut. Selain saluran hidung harus terjaga bersih, mulut pun perlu kokoh pertahanannya. Untuk itu ada baiknya lebih sering berkumur.
Selain bisa memilih seduhan daun sirih (ada daya antisepsisnya), dapat juga memakai obat kumur yang dibeli bebas di apotek. Dengan cara demikian kita berupaya mengenyahkan bibit penyakit yang mungkin sudah mulai mengendap di rongga mulut, termasuk bila yang masuk virus flu.
Selain berkumur, tentu menggosok gigi, khususnya sebelum tidur malam. Rongga mulut yang kotor juga memperlemah ketahanannya. Terlebih pada mereka yang sudah tidak memiliki amandel (kelenjar tonsilnya sudah diangkat), sehingga tak punya pasukan penjaga rongga mulutnya dari ancaman bibit penyakit. Termasuk mereka yang gigi-geliginya sudah keropos, terinfeksi, dan membusuk akar giginya. Mereka lebih rentan terinfeksi rongga mulutnya.
9. Lakukan olah napas. Ya, daya tahan tubuh juga membutuhkan asupan oksigen yang lebih penuh. Upaya olah napas, yakni dengan cara menghela napas (di udara segar terbuka) seberapa dalam kita mampu, dan menahannya seberapa lama kita bisa, akan lebih membugarkan paru-paru. Paru-paru yang bugar, yang lebih deras aliran darahnya, dan meningkat sistem kekebalan lokalnya, akan lebih diberdayakan untuk mampu mengenyahkan bibit penyakit.
Untuk menyempurnakan hasil olah napas, sertai pula dengan gerak badan yang memadai seperti berjalan kaki dan bersenam. Faktor stres fisik, selain stres mental, juga menambah rentan tubuh seseorang terserang virus flu. Keletihan yang berlebihan (akibat bekerja maupun latihan fisik) tidak dianjurkan selama musim flu.
10. Cukup tidur dan tidak begadang. Tantangan orang sekarang adalah acap tergoda oleh begitu banyak iming-iming tontonan televisi, hiburan, dan kegiatan bareng di luar rumah di waktu jeda.
Salah satu ancaman penyakit yang banyak menimpa orang sekarang sering sebab kekurangan waktu jeda. Sudah letih di kesibukan siang hari, malamnya sering kurang waktu tidur. Alih-alih sempat tidur siang (seperti orang dulu), tidur malam juga sering tak memadai.
Kondisi kurang jeda, kurang tidur, dan tidur pun tidak nyenyak (sebab stres, terlampau letih), yang menambah rentan tubuh diserang virus umumnya, virus flu khususnya.
Bila mulai terasa badan mulai pegal-pegal, kepala pening, mata terasa panas, mulai bersin dan batuk-batuk kecil, kemungkinan gejala awal flu. Itulah saatnya langsung minum obat flu merek apa saja, dan tidur setelah makan sup atau minuman hangat. Biasanya dengan cara itu flu batal muncul.
Namun, obat warung tidak kuasa menahan laju perjalanan penyakit flu bila sudah telanjur berat. Percuma terus mengonsumsi obat flu saja bila flu sudah lebih dari seminggu, dan gejalanya bertambah berat. Lendir yang semula bening encer sudah berubah kental berwarna, itu berarti flu sudah ditunggangi oleh bibit penyakit lain. Inilah saatnya obat flu perlu didampingi oleh antibiotika.
Di zaman semakin banyak hiburan tengah malam, coba untuk tidak selalu mengikuti kata hati, kendatipun demi si jantung hati. Mereka yang tengah mengidap penyakit menahun (kencing manis, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker) tentu lebih ”lemah” dibanding orang normal. (Dr. Handrawan Nadesul)
Ilustrasi
TERKAIT:
* Daya Tahan Sedang Lemah? Ini Tandanya
* Sambiloto Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
* Singkirkan Flu Dengan Terapi Aroma
* Hadapi Cuaca Ekstrim Dengan Meningkatan Daya Tahan Tubuh
* Hantam Flu dengan Aromaterapi
KOMPAS.com - FLU tergolong penyakit yang mestinya dapat dicegah. Banyak kasus flu yang sebetulnya tak perlu diderita hanya karena lalai atau mungkin tidak tahu cara mencegahnya.
Jangan anggap enteng flu. Khusus bagi yang sudah berusia lanjut, serangan flu umumnya lebih berat dibanding bila menimpa mereka yang lebih muda. Selain karena sistem kekebalan tubuh mereka yang memasuki usia uzur sudah kian menurun, tipe virus flu yang masuk ke dalam tubuh juga belum tentu sama.
Kita mengenal tiga keluarga besar tipe virus flu (tipe A, B, dan C). Masing-masing tipe punya sekian banyak anggota keluarganya sendiri. Virus flu burung H5N1, misalnya, tergolong dalam keluarga besar virus flu tipe A. Sekerabat dengan itu kita mengenal juga strain virus H3N2 (Shangdong dan Beijing), H1N1 (Texas dan Singapura), dan banyak lagi lainnya, selain tipe B Panama dan Yamagata.
Perangai anggota keluarga masing-masing tipe virus flu juga tidak sama derajat keganasannya. Ada yang jinak, ada pula yang ganas luar biasa. Flu yang lazim menyerang penduduk Eropa, misalnya, tidak seperti di Indonesia, umumnya tergolong jenis virus flu yang ganas, dan sering amat mematikan. Wabah flu awal abad XX di Spanyol, menelan ratusan ribu korban tewas.
Oleh karena tidak semua virus, termasuk virus flu, ada obat antinya, kunci pamungkas mencegah virus flu masih tetap hanya ada dua cara, yakni dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kemungkinan tubuh dimasuki oleh virus.
Di bawah ini beberapa tip bagaimana agar flu yang mengancam di musim penghujan ini tidak sampai menimpa kita. Apa sajakah yang perlu dikerjakan?
1. Minta vaksin flu. Bagi yang sudah uzur dianjurkan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu selama musim flu datang. Namun, tidak semua jenis virus bisa ditangkal dengan vaksin flu.
Dari waktu ke waktu vaksin flu disempurnakan dengan kandungan jenis-jenis vaksin oleh tipe virus flu yang tengah menimbulkan wabah. Namun, selain berbeda tipe virusnya, bukan kejadian jarang muncul jenis virus yang lolos dari upaya penangkalan, saking beragamnya jenis dan strain virus flu yang ada. Belum lagi kemungkinan virusnya berubah tabiat (mutasi), sehingga sebuah vaksin menjadi tak lagi poten menangkalnya.
2. Jauhi diri dari paparan dingin. Orang Barat menjuluki flu sebagai catch cold atau terpapar dingin. Memang, semakin lama dan sering tubuh terpapar yang serba dingin (udara, air mandi, ruangan berpendingin, minuman dingin, angin), semakin lemah ketahanan tubuh, dan kian rentan untuk gampang terserang virus (apa saja).
Kita tahu, bibit penyakit virus hanya bisa dilawan dengan mengandalkan daya tahan tubuh. Kalau daya tahan menurun, pertahanan tubuh akan jebol, dan flu atau penyakit oleh virus lainnya berpotensi bakal menjangkiti. Hanya bila pertahanan tubuh kokoh saja, virus yang sudah masuk ke dalam tubuh akan bisa ditumpas dan orang batal jatuh sakit flu.
Itu sebab selama tubuh hanya ditumpangi oleh virus flu saja, pemberian obat antibiotika, yang paling kuat sekalipun, menjadi mubazir karena virus tak bisa ditumpas oleh antibiotika jenis dan generasi apa pun. Selain sia-sia mengeluarkan uang untuk yang tak perlu, tubuh sudah dibebani oleh efek samping antibiotikanya.
Kasus flu sejatinya tidak perlu diberi antibiotika. Di Indonesia, flu umumnya dianggap penyakit enteng. Orang masih tetap melakukan aktivitas hariannya di kantor, sekolah, dan kegiatan luar rumah lainnya.
Penyakit flu yang tadinya hanya dihuni oleh virus saja, akibat tubuh dalam kondisi sudah diperlemah oleh serangan virus, bibit penyakit lain akan mudah ikut mendompleng memasuki tubuh, lalu muncul penyakit baru. Dengan cara itu, penyakit flu di Indonesia umumnya sering berkepanjangan, dan malah bisa berkomplikasi.
Tidak jarang flu berkembang menjadi infeksi THT lain (infeksi tenggorok, kerongkongan, hidung, atau congekan), selain kemungkinan terinfeksi oleh kuman pendompleng yang memasuki paru-paru juga (bronchopneumonia, pneumonia).
Itu pula alasan kenapa mereka yang sedang flu sebaiknya tinggal di rumah. Selain berpotensi merugikan diri sendiri, dalam keadaan flu berada di luar rumah akan menyebarkan virusnya ke udara di sekitar pasien, terlebih bila berada di ruangan (yang dirancang tertutup tak berventilasi) berpendingin.
3. Perkuat tubuh. Dengan beristirahat dan menu bergizi tinggi selama musim hujan, tubuh diperkuat ketahanannya. Selain dengan cara menghangatkan tubuh (minum hangat, mandi hangat, balur obat gosok), pilih pula menu bergizi tinggi, khususnya berpotein tinggi (telur, susu, daging), tak cukup menu sayur-mayur belaka (sayur bening).
Orang Barat biasa menghidangkan sup ayam hangat selama tubuh terpapar di udara dingin. Hindarkan mandi hujan, embusan angin, berada di udara terbuka. Buat kita dapat memilih minuman penghangat badan (wedang jahe, bandrek, bajigur, atau sekoteng), khususnya sehabis tubuh mandi hujan, berenang dingin, wisata pantai.
4. Hindari pergi ke tempat-tempat keramaian. Selagi musim hujan, dan banyak orang sedang sakit flu, sebaiknya tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian kalau tidak perlu sekali. Kalau bisa ditunda sebaiknya tidak mengunjungi pasar tradisional, supermarket, mal, bioskop, terminal, stasiun, ruang tunggu puskesmas, rumah sakit, sekolah, ruang pesta. Di tempat-tempat orang berkerumun, virus flu, termasuk jenis virus lain, terbang bertebaran di udara, dan hidung kita menghirup udaranya.
5. Kurangi rokok dan alkohol. Kedua jenis zat ini berpotensi menurunkan ketahanan tubuh. Merokok ”melukai” selaput lendir saluran napas, sehingga menjadikan saluran napas lebih rentan dimasuki virus. Ruangan yang berasap rokok, memperlemah kondisi saluran napas orang-orang yang menghirupnya juga (passive smoker).
6. Rajin basuh tangan dengan sabun. Tangan dan jemari kita dapat menjadi sumber pemindahan virus yang melekat dari lingkungan tempat kita melakukan aktivitas, seperti kantor, sekolah, dan kamar kecil di tempat-tempat umum. Studi tentang ini sudah dikerjakan sewaktu SARS mewabah dulu.
Tangan kita tentu bersentuhan dengan pegangan pintu kamar mandi, pintu mobil, tombol lift, gagang telepon, lembaran atau kepingan uang, permukaan meja, kursi, dan segala yang disentuh banyak orang. Dari sana virus yang sudah mencemari segala yang disentuh (oleh pengidap flu) bisa berpindah ke jemari tangan kita.
Pengidap flu perlu tahu diri untuk tidak seenaknya bersin dan batuk-batuk di rungan yang banyak orangnya, selain sepatutnya rajin membasuh tangan juga (sebab pasti sudah memegang liang hidung dan mulutnya yang bervirus).
Orang lain yang berdekatan dengan pasien flu, berbicara, dan terancam cemaran virusnya, perlu lebih sering membasuh tangan, dan tidak sembarang memegang hidung (mengupil, membersihkan liang hidung), atau mulut. Biasakan menggunakan saputangan, atau tisu, untuk membersihkan liang hidung atau mulut. Lewat kedua liang itulah virus flu akan memasuki tubuh, termasuk virus flu burung (avian influenzae).
7. Membersihkan liang hidung setiap pulang bepergian. Ya, selama bepergian ke luar rumah, terlebih selama musim flu berjangkit, nyaris tak ada udara yang tidak tercemar virus flu, terlebih di lingkungan yang ada pasien flu. Hampir pasti udara yang kita hirup selama di luar rumah, ada virus flunya. Termasuk bila di rumah ada yang sedang sakit flu.
Bagaimanapun keadaannya, jauh lebih baik bila segera membersihkan liang hidung dengan sabun, setiap kali pulang bepergian, sambil berulang-ulang dengan cara sekuat-kuatnya mengembus-embuskan udara hidung selama dibersihkan. Dengan cara demikian sekurang-kurangnya gerombolan virus yang mungkin sudah mengendon di situ akan terpelanting keluar dari liang hidung sebelum sempat bersarang, dan berbiak.
8. Berkumur-kumur, dan tidak kurang tidur. Virus flu memasuki tubuh lewat liang hidung dan rongga mulut. Selain saluran hidung harus terjaga bersih, mulut pun perlu kokoh pertahanannya. Untuk itu ada baiknya lebih sering berkumur.
Selain bisa memilih seduhan daun sirih (ada daya antisepsisnya), dapat juga memakai obat kumur yang dibeli bebas di apotek. Dengan cara demikian kita berupaya mengenyahkan bibit penyakit yang mungkin sudah mulai mengendap di rongga mulut, termasuk bila yang masuk virus flu.
Selain berkumur, tentu menggosok gigi, khususnya sebelum tidur malam. Rongga mulut yang kotor juga memperlemah ketahanannya. Terlebih pada mereka yang sudah tidak memiliki amandel (kelenjar tonsilnya sudah diangkat), sehingga tak punya pasukan penjaga rongga mulutnya dari ancaman bibit penyakit. Termasuk mereka yang gigi-geliginya sudah keropos, terinfeksi, dan membusuk akar giginya. Mereka lebih rentan terinfeksi rongga mulutnya.
9. Lakukan olah napas. Ya, daya tahan tubuh juga membutuhkan asupan oksigen yang lebih penuh. Upaya olah napas, yakni dengan cara menghela napas (di udara segar terbuka) seberapa dalam kita mampu, dan menahannya seberapa lama kita bisa, akan lebih membugarkan paru-paru. Paru-paru yang bugar, yang lebih deras aliran darahnya, dan meningkat sistem kekebalan lokalnya, akan lebih diberdayakan untuk mampu mengenyahkan bibit penyakit.
Untuk menyempurnakan hasil olah napas, sertai pula dengan gerak badan yang memadai seperti berjalan kaki dan bersenam. Faktor stres fisik, selain stres mental, juga menambah rentan tubuh seseorang terserang virus flu. Keletihan yang berlebihan (akibat bekerja maupun latihan fisik) tidak dianjurkan selama musim flu.
10. Cukup tidur dan tidak begadang. Tantangan orang sekarang adalah acap tergoda oleh begitu banyak iming-iming tontonan televisi, hiburan, dan kegiatan bareng di luar rumah di waktu jeda.
Salah satu ancaman penyakit yang banyak menimpa orang sekarang sering sebab kekurangan waktu jeda. Sudah letih di kesibukan siang hari, malamnya sering kurang waktu tidur. Alih-alih sempat tidur siang (seperti orang dulu), tidur malam juga sering tak memadai.
Kondisi kurang jeda, kurang tidur, dan tidur pun tidak nyenyak (sebab stres, terlampau letih), yang menambah rentan tubuh diserang virus umumnya, virus flu khususnya.
Bila mulai terasa badan mulai pegal-pegal, kepala pening, mata terasa panas, mulai bersin dan batuk-batuk kecil, kemungkinan gejala awal flu. Itulah saatnya langsung minum obat flu merek apa saja, dan tidur setelah makan sup atau minuman hangat. Biasanya dengan cara itu flu batal muncul.
Namun, obat warung tidak kuasa menahan laju perjalanan penyakit flu bila sudah telanjur berat. Percuma terus mengonsumsi obat flu saja bila flu sudah lebih dari seminggu, dan gejalanya bertambah berat. Lendir yang semula bening encer sudah berubah kental berwarna, itu berarti flu sudah ditunggangi oleh bibit penyakit lain. Inilah saatnya obat flu perlu didampingi oleh antibiotika.
Di zaman semakin banyak hiburan tengah malam, coba untuk tidak selalu mengikuti kata hati, kendatipun demi si jantung hati. Mereka yang tengah mengidap penyakit menahun (kencing manis, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker) tentu lebih ”lemah” dibanding orang normal. (Dr. Handrawan Nadesul)
PENYAKIT MALARIA
Perkataan malaria bermaksud “bad air”. Penyakit ini terkenal di sekitar kawasan Amerika Selatan, Sub-Saharan Africa dan Asia. Kanak-kanak dan wanita mengandung lebih mudah dijangkiti penyakit malaria.
Parasit Malaria
Malaria merupakan satu penyakit yang disebabkan parasit protozoa daripada genus plasmodium.
Terdapat 5 jenis parasit ‘strain’ yang menyebabkan malaria di antaranya vivax dan falciparum. 4 daripadanya berupaya menjangkiti manusia. ‘Strain’ falciparum adalah yang paling merbahaya kerana dapat menyebabkan kematian dan bertanggungjawab terhadap 90 peratus kematian. ‘vivax’ biasa didapati di Amerika selatan dan Asia.
Cara Penyebaran Penyakit
Malaria adalah penyakit bawaan nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk bertindak sebagai vektor yang memindahkan parasit dari badan pesakit yang dijangkiti malaria ke manusia sihat yang lain dan menyebabkan orang yang sihat ini turut dijangkiti malaria. Cara penyebaran lebih kurang sama dengan penyakit denggi.
Nyamuk dan parasit merupakan ‘ancient creatures’. Jadi, penyakit malaria telah wujud sebelum wujudnya manusia lagi.Parasit ini akan sentiasa berevolusi dan pertarungan antara manusia dan penyakit malaria tidak akan berakhir.
Kenapa?
Bukankah dunia ada chloroquine dan DDT ( dichloro-diphenyl-trichloroethane )?
Chloroquine boleh ganggu ‘reproduction’ parasit, DDT pula racun serangga yang tahan lama. Dengan jumlah yang sedikit saja, DDT dapat membunuh nyamuk yang menyebarkan penyakit ini ‘for months’ dan secara tidak langsung,ia boleh mengganggu kitaran penyakit malaria. ‘Even’ Brazil dan U.S. berjaya menewaskan malaria satu masa dahulu.
Ya. Tapi dunia juga ada mereka yang suka ‘exploit things’. DDT digunakan secara tidak terkawal oleh petani dan menyebabkan pencemaran dan kematian beberapa jenis haiwan.
Pada tahun 1996, penggunaan DDT dihentikan dan digantikan dengan ‘pyrethroid pesticide’. 1999 – nyamuk pembawa malaria sudah ‘resistant’ terhadap racun tersebut.
Parasit ini akan terus membiak dan akhirnya menyebabkan chloroquine tidak berkesan.
Tanda-tanda Penyakit Malaria
Tanda-tanda serangan parasit malaria termasuklah demam, menggeletar, sakit sendi, kekejangan dan anemia. Berpeluh, rasa sejuk dan panas secara bergilir-gilir merupakan ‘symptom’ klasik malaria. Kekurangan darah (anemia) dapat menyebabkan kerosakan otak secara langsung dan pesakit boleh berada dalam keadaan koma.
Jika tidak dirawat. ia boleh menyebabkan kematian. Dalam kes malaria yang teruk, pesakit mungkin akan mengalami ‘neurogical damage’ yang kekal. Kebanyakkan pesakit terdiri daripada kanak-kanak. falciparum adalah penyebab utama 20 peratus kanak-kanak Zambia mati sebelum berusia 5 tahun.
Malaria juga boleh menyebabkan sakit kepala yang melampau, limpa dan hati membengkak serta mengakibatkan kegagalan ginjal. Malaria yang teruk dapat mengakibatkan kematian dalam masa yang singkat. Seorang kanak-kanak yang sihat pada hari ini mungkin mati keesokkan hari.
Parasit Malaria
Malaria merupakan satu penyakit yang disebabkan parasit protozoa daripada genus plasmodium.
Terdapat 5 jenis parasit ‘strain’ yang menyebabkan malaria di antaranya vivax dan falciparum. 4 daripadanya berupaya menjangkiti manusia. ‘Strain’ falciparum adalah yang paling merbahaya kerana dapat menyebabkan kematian dan bertanggungjawab terhadap 90 peratus kematian. ‘vivax’ biasa didapati di Amerika selatan dan Asia.
Cara Penyebaran Penyakit
Malaria adalah penyakit bawaan nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk bertindak sebagai vektor yang memindahkan parasit dari badan pesakit yang dijangkiti malaria ke manusia sihat yang lain dan menyebabkan orang yang sihat ini turut dijangkiti malaria. Cara penyebaran lebih kurang sama dengan penyakit denggi.
Nyamuk dan parasit merupakan ‘ancient creatures’. Jadi, penyakit malaria telah wujud sebelum wujudnya manusia lagi.Parasit ini akan sentiasa berevolusi dan pertarungan antara manusia dan penyakit malaria tidak akan berakhir.
Kenapa?
Bukankah dunia ada chloroquine dan DDT ( dichloro-diphenyl-trichloroethane )?
Chloroquine boleh ganggu ‘reproduction’ parasit, DDT pula racun serangga yang tahan lama. Dengan jumlah yang sedikit saja, DDT dapat membunuh nyamuk yang menyebarkan penyakit ini ‘for months’ dan secara tidak langsung,ia boleh mengganggu kitaran penyakit malaria. ‘Even’ Brazil dan U.S. berjaya menewaskan malaria satu masa dahulu.
Ya. Tapi dunia juga ada mereka yang suka ‘exploit things’. DDT digunakan secara tidak terkawal oleh petani dan menyebabkan pencemaran dan kematian beberapa jenis haiwan.
Pada tahun 1996, penggunaan DDT dihentikan dan digantikan dengan ‘pyrethroid pesticide’. 1999 – nyamuk pembawa malaria sudah ‘resistant’ terhadap racun tersebut.
Parasit ini akan terus membiak dan akhirnya menyebabkan chloroquine tidak berkesan.
Tanda-tanda Penyakit Malaria
Tanda-tanda serangan parasit malaria termasuklah demam, menggeletar, sakit sendi, kekejangan dan anemia. Berpeluh, rasa sejuk dan panas secara bergilir-gilir merupakan ‘symptom’ klasik malaria. Kekurangan darah (anemia) dapat menyebabkan kerosakan otak secara langsung dan pesakit boleh berada dalam keadaan koma.
Jika tidak dirawat. ia boleh menyebabkan kematian. Dalam kes malaria yang teruk, pesakit mungkin akan mengalami ‘neurogical damage’ yang kekal. Kebanyakkan pesakit terdiri daripada kanak-kanak. falciparum adalah penyebab utama 20 peratus kanak-kanak Zambia mati sebelum berusia 5 tahun.
Malaria juga boleh menyebabkan sakit kepala yang melampau, limpa dan hati membengkak serta mengakibatkan kegagalan ginjal. Malaria yang teruk dapat mengakibatkan kematian dalam masa yang singkat. Seorang kanak-kanak yang sihat pada hari ini mungkin mati keesokkan hari.
Senin, 23 Mei 2011
PEMANFAATAN TUMBUHAN JAMBU BIJI SEBAGAI OBAT TRADISIONAL
Retno Arianingrum, M.Si
Jurdik Kimia FMIPA UNY
PENDAHULUAN
Jambu biji merupakan salah satu tanaman buah yang banyak ditemukan di wilayah Indonesia, walaupun sebenarnya berasal dari Amerika Tropik. Tanaman ini berbuah sepanjang tahun, sering tumbuh liar, dan umumnya ditemukan pada ketinggian 1-1200 m dpl, serta tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur maupun liat. Jambu biji secara taksonomi tergolong ke dalam famili Myrtaceae, genus Psidium, spesies guajava, sehingga dàlam bahasa Latin disebut Psidium guajava. Dalam bahasa Inggris jambu biji dikenal sebagai guava, sedangkan di Indonesia disebut juga jambu batu, jambu klutuk, atau jambu Siki.
Tanaman jambu biji merupakan tanaman yang istimewa, buahnya memiliki kandungan zat gizinya yang tinggi, seperti vitamin C, potasium, dan besi. Selain itu, juga kaya zat non gizi, seperti serat pangan, komponen karotenoid, dan polifenol. Buah jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan sodium, rendah lemak dan energi, tetapi tinggi akan serat pangan. Di dalam daun jamu biji antara lain mengandung tanin, minyak asiri(eugenol), dan minyak lemak. Oleh karena adanya senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya menyebabkan tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pada umumnya bagian yang dapat digunakan dari tanaman ini adalah bagian daun, buah mengkal, ranting muda dan akar. Apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman jambu biji, khususnya sebagai obat akan dibahas dalam makalah ini.
DAUN JAMBU
Daun jambu biji rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat astrigen (pengelat), antidiare, antiradang, penghentian perdarahan (hemostatis), dan peluruh haid. Daun mengandung tanin, minyak asiri(eugenol), minyak lemak, damar, zat samak, triterpenoid, asam malat dan asam apfel. Pada umumnya daun digunakan untuk pengobatan:
• Diare akut dan kronis
• Perut kembung pada bayi dan anak
• Kadar kolesterol darah meninggi
• Sering buang air kecil (anyang anyangan)
• Luka dan luka berdarah
• Sariawan, larutan kumur atau sakit gigi
• Demam Berdarah
Beberapa Cara Pemakaian Daun Jambu untuk Obat
• Obat Diare
Daun Jambu Biji banyak mengandung quercetin yang dapat membantu sebagai anti-diare. Pemanfaatan daun untuk pengobatan diare dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
a. Daun jambu segar sebanyak kurang lebih 30 g, dan segenggam tepung beras digongseng sampai kuning. Selanjutnya direbus dalam dua gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin, di saring dan air saringannya diminum. Cara ini dilakukan 2-3 kali dalam sehari.
b. Sebanyak 30 g daun jambu segar yang telah dicuci ditumbuk sampai lumat. Selanjutnya ditambahkan dengan garam seujung sendok, dan setengah cangkir air panas, lalu diaduk samapai rata. Setelah dingin, di peras dan saring. Air saringannya diminum sekaligus. Jika penderita masih diare, pengobatan ini diulang 2-3 kali sehari.
c. Seganggam daun jambu yang masih muda dan segar dicuci , kemudian direbus dalam tiga gelas air sampai tersisa separonya. Air rebusan ini digunakan untuk menyeduh satu sendok teh daun teh hijau, dan di minum selagi hangat. Pengobatan ini dilakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh.
• Obat Perut Anak Kembung
Tiga lembar daun jambu biji muda dan segar, lima butir adas, dan 1/2 jari kulit batang pulosari yang dipotong kecil-kecil, lalu cuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut direbus dalam 2 cangkir air sampai tersisa satu cangkir. Setelah dingin, disaring dan air saringannya digunakan sebagai obat. Cara pemakaiannya, bayi umur 3 bulan 5-7 kali sehari (masing-masing satu sendok), bayi umur enam bulan 3 kali sehari (masing masing satu sendok makan), anak umur 3 tahun 3 kali sehari (masing-masing 2 sendok makan), dan anak diatas 3 tahun 1 kali sehari (satu cangkir).
• Obat Penurun Kadar Kolesterol Darah yang tinggi
Sebanyak 7 lembar daun jambu biji, 2 genggam daun ceremai dan 10 lembar daun sirih (ketiganya herba segar),dicuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. Pada saat merebud panci harus ditutup. Setelah dingin, disaring, dan air saringannya diminum pagi dan malam hari, masing-masing ¾ gelas.
• Obat Sering Buang Air Kecil (Anyang-anyangan)
Kurang lebih segenggam daun jambu segar dan tepung beras digongseng sampai kuning. Selanjutnya direbus dalam 3 gelas air sampai air rebusannya tersisa separonya. Setelah dingin, disaring, dan air saringannya diminum sehari 3 kali, masing-masing aetengah gelas.
• Luka dan Luka Berdarah dan Sariawan
Daun jambu biji yang baru dipetik diambil secukupnya, kemudian dicuci. Selanjuntnya ditempelkan pada luka, dan dibalut dengan perban. Perban dan ramuan tersbut diganti 3 kali sehari sampai lukanya sembauh. Untuk pemakaian luar, daun yang masih segar direbus, dan air rebusannya digunakan untuk mencuci luka. Cara lain, giling daun segar sampai halus, lalu bubuhkan pada luka berdarah akibat kecelakaan dan benda tajam atau borok disekitar tulang.
• Sariawan, larutan kumur atau sakit gigi
Untuk Sariawan diambil 1 genggam daun jambu biji dan 1 potong kulit batang jambu biji lalu direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih. Selanjutnya disaring untuk diambil airnya. Ramuan ini diminum 2 kali sehari. Untuk sebagai larutan kumur mulut, ramuan ditunggu dingin lalu langsung digunakan untuk dikumur. Untuk sakit gigi, kunyah daun jambu biji yang sudah dicuci.
• Demam Berdarah
Untuk demam berdarah, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik menyebutkan bahwa pemberian ekstrak kering daun jambu biji selama 5 hari mempercepat pencapaian jumlah trombosit >100.000/µl, pemberian ekstrak kering setiap 4-6 jam meningkatkan jumlah trombosit >100.000/µl setelah 12-14 jam, tanpa menimbulkan efek samping yang berarti. Dengan demikian, ekstrak daun jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan kuratif demam berdarah. Untuk meraciknya, di ambil daun Jambu Biji sebanyak 3-5 lembar, di rebus dengan air sebanyak 2 gelas lalu diminum setiap 4 jam.
Berdasarkan hasil penelitian, telah berhasil diisolasikan suatu zat flavonoid dari daun jambu biji yang dapat memperlambat penggandaan (replika) human immunodeficiency virus (HIV) penyebab penyakit AIDS. Zat ini bekerja dengan cara menghambat pengeluaran enzim reserved transriptase yang dapat mengubah RNA virus menjadi DNA di dalam tubuh manusia.
Jurdik Kimia FMIPA UNY
PENDAHULUAN
Jambu biji merupakan salah satu tanaman buah yang banyak ditemukan di wilayah Indonesia, walaupun sebenarnya berasal dari Amerika Tropik. Tanaman ini berbuah sepanjang tahun, sering tumbuh liar, dan umumnya ditemukan pada ketinggian 1-1200 m dpl, serta tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur maupun liat. Jambu biji secara taksonomi tergolong ke dalam famili Myrtaceae, genus Psidium, spesies guajava, sehingga dàlam bahasa Latin disebut Psidium guajava. Dalam bahasa Inggris jambu biji dikenal sebagai guava, sedangkan di Indonesia disebut juga jambu batu, jambu klutuk, atau jambu Siki.
Tanaman jambu biji merupakan tanaman yang istimewa, buahnya memiliki kandungan zat gizinya yang tinggi, seperti vitamin C, potasium, dan besi. Selain itu, juga kaya zat non gizi, seperti serat pangan, komponen karotenoid, dan polifenol. Buah jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan sodium, rendah lemak dan energi, tetapi tinggi akan serat pangan. Di dalam daun jamu biji antara lain mengandung tanin, minyak asiri(eugenol), dan minyak lemak. Oleh karena adanya senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya menyebabkan tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pada umumnya bagian yang dapat digunakan dari tanaman ini adalah bagian daun, buah mengkal, ranting muda dan akar. Apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman jambu biji, khususnya sebagai obat akan dibahas dalam makalah ini.
DAUN JAMBU
Daun jambu biji rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat astrigen (pengelat), antidiare, antiradang, penghentian perdarahan (hemostatis), dan peluruh haid. Daun mengandung tanin, minyak asiri(eugenol), minyak lemak, damar, zat samak, triterpenoid, asam malat dan asam apfel. Pada umumnya daun digunakan untuk pengobatan:
• Diare akut dan kronis
• Perut kembung pada bayi dan anak
• Kadar kolesterol darah meninggi
• Sering buang air kecil (anyang anyangan)
• Luka dan luka berdarah
• Sariawan, larutan kumur atau sakit gigi
• Demam Berdarah
Beberapa Cara Pemakaian Daun Jambu untuk Obat
• Obat Diare
Daun Jambu Biji banyak mengandung quercetin yang dapat membantu sebagai anti-diare. Pemanfaatan daun untuk pengobatan diare dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
a. Daun jambu segar sebanyak kurang lebih 30 g, dan segenggam tepung beras digongseng sampai kuning. Selanjutnya direbus dalam dua gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin, di saring dan air saringannya diminum. Cara ini dilakukan 2-3 kali dalam sehari.
b. Sebanyak 30 g daun jambu segar yang telah dicuci ditumbuk sampai lumat. Selanjutnya ditambahkan dengan garam seujung sendok, dan setengah cangkir air panas, lalu diaduk samapai rata. Setelah dingin, di peras dan saring. Air saringannya diminum sekaligus. Jika penderita masih diare, pengobatan ini diulang 2-3 kali sehari.
c. Seganggam daun jambu yang masih muda dan segar dicuci , kemudian direbus dalam tiga gelas air sampai tersisa separonya. Air rebusan ini digunakan untuk menyeduh satu sendok teh daun teh hijau, dan di minum selagi hangat. Pengobatan ini dilakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh.
• Obat Perut Anak Kembung
Tiga lembar daun jambu biji muda dan segar, lima butir adas, dan 1/2 jari kulit batang pulosari yang dipotong kecil-kecil, lalu cuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut direbus dalam 2 cangkir air sampai tersisa satu cangkir. Setelah dingin, disaring dan air saringannya digunakan sebagai obat. Cara pemakaiannya, bayi umur 3 bulan 5-7 kali sehari (masing-masing satu sendok), bayi umur enam bulan 3 kali sehari (masing masing satu sendok makan), anak umur 3 tahun 3 kali sehari (masing-masing 2 sendok makan), dan anak diatas 3 tahun 1 kali sehari (satu cangkir).
• Obat Penurun Kadar Kolesterol Darah yang tinggi
Sebanyak 7 lembar daun jambu biji, 2 genggam daun ceremai dan 10 lembar daun sirih (ketiganya herba segar),dicuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. Pada saat merebud panci harus ditutup. Setelah dingin, disaring, dan air saringannya diminum pagi dan malam hari, masing-masing ¾ gelas.
• Obat Sering Buang Air Kecil (Anyang-anyangan)
Kurang lebih segenggam daun jambu segar dan tepung beras digongseng sampai kuning. Selanjutnya direbus dalam 3 gelas air sampai air rebusannya tersisa separonya. Setelah dingin, disaring, dan air saringannya diminum sehari 3 kali, masing-masing aetengah gelas.
• Luka dan Luka Berdarah dan Sariawan
Daun jambu biji yang baru dipetik diambil secukupnya, kemudian dicuci. Selanjuntnya ditempelkan pada luka, dan dibalut dengan perban. Perban dan ramuan tersbut diganti 3 kali sehari sampai lukanya sembauh. Untuk pemakaian luar, daun yang masih segar direbus, dan air rebusannya digunakan untuk mencuci luka. Cara lain, giling daun segar sampai halus, lalu bubuhkan pada luka berdarah akibat kecelakaan dan benda tajam atau borok disekitar tulang.
• Sariawan, larutan kumur atau sakit gigi
Untuk Sariawan diambil 1 genggam daun jambu biji dan 1 potong kulit batang jambu biji lalu direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih. Selanjutnya disaring untuk diambil airnya. Ramuan ini diminum 2 kali sehari. Untuk sebagai larutan kumur mulut, ramuan ditunggu dingin lalu langsung digunakan untuk dikumur. Untuk sakit gigi, kunyah daun jambu biji yang sudah dicuci.
• Demam Berdarah
Untuk demam berdarah, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik menyebutkan bahwa pemberian ekstrak kering daun jambu biji selama 5 hari mempercepat pencapaian jumlah trombosit >100.000/µl, pemberian ekstrak kering setiap 4-6 jam meningkatkan jumlah trombosit >100.000/µl setelah 12-14 jam, tanpa menimbulkan efek samping yang berarti. Dengan demikian, ekstrak daun jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan kuratif demam berdarah. Untuk meraciknya, di ambil daun Jambu Biji sebanyak 3-5 lembar, di rebus dengan air sebanyak 2 gelas lalu diminum setiap 4 jam.
Berdasarkan hasil penelitian, telah berhasil diisolasikan suatu zat flavonoid dari daun jambu biji yang dapat memperlambat penggandaan (replika) human immunodeficiency virus (HIV) penyebab penyakit AIDS. Zat ini bekerja dengan cara menghambat pengeluaran enzim reserved transriptase yang dapat mengubah RNA virus menjadi DNA di dalam tubuh manusia.
Rabu, 18 Mei 2011
Tradisi Menari di Kepulauan Nauru Cegah Diabetes
Jakarta, Penyakit diabetes bisa diobati dan dicegah. Di Kepulauan Nauru kawasan Pasifik pun, tradisi menari dilakukan untuk mencegah diabetes. Bahkan pemerintah disana sudah mencanangkan program menari satu jam setiap harinya itu sebagai program wajib bagi masyarakat. Terbukti angka penderita diabetes disana menurun.
Penduduk di Nauru diketahui memiliki jumlah penderita diabetes yang cukup tinggi. Namun hebatnya, kawasan yang hanya memiliki luas 21 km persegi dan berpenduduk 13 juta orang itu berhasil menurunkan angka penderita diabetes dengan cukup drastis, yaitu sekitar 30 persen.
“Hanya dengan menari satu jam tiap harinya, masyarakat disana menjadi lebih sehat dan penderita diabetes pun berkurang, Itu artinya, kita pun bisa menerapkan kebiasaan kecil seperti itu, minimal di tingkat puskesmas yang paling kecil dulu,” ujar DR. dr Achmat Rudijanto, SpPD-KEMD selaku ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) dalam acara seminar ‘Kendalikan Diabetes agar Kualitas Hidup Meningkat’ di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (9/11/2009).
Menurut dokter endrokinolog yang juga staff pengajar di fakultas kedokteran Universitas Brawijaya itu, kunci dari mengendalikan dan mencegah diabetes hanyalah dengan menerapkan pola hidup sehat. “Pola hidup sehat artinya makan jangan berlebih, orang gemuk harus dibatasi makannya, perbanyak olahraga dan konsumsi sayur buah,” jelas Achmat.
Menari, adalah satu bentuk kebiasaan kecil di Naoru yang sudah diwajibkan dan ternyata membawa manfaat. Sebenarnya, Indonesia pun sudah memiliki satu kebiasaan khusus untuk menangani masalah diabetes. Bahkan Indonesia adalah satu-satunya negara yang punya ciri khas tersebut.
“Trade mark Indonesia adalah senam diabetes. Satu-satunya negara yang punya senam ini hanyalah Indonesia. Tapi sayangnya jarang sekali orang yang melakukan senam ini dengan rutin,” tutur Dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, seorang endrokinolog yang saat ini bertugas di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Dalam acara yang digelar untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia pada tanggal 14 November nanti, juga diluncurkan sebuah program Diabetes Educenter, yaitu pusat edukasi bagi penderita diabetes dan masyarakat untuk lebih mengenal dan paham tentang penyakit diabetes.
“Di sana pasien dan masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan para dokter dan edukator, memperoleh buku panduan dan menyaksikan tayangan mengenai diabetes,” ujar Roy. Program yang merupakan kerjasama antara Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk dengan perusahaan farmasi Sanofi-Aventis ini diharapkan mampu memberi informasi pada masyarakat tentang bahaya penyakit diabetes sehingga lebih peduli pada kesehatannya.
Hari Diabetes Sedunia juga diperingati untuk mengenang Frederick Grant Banting, penemu insulin yang berasal dari Kanada. Saat ini, jumlah penderita diabetes di dunia berjumlah sekitar 250 juta, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat jika masyarakat tidak diberi kesadaran sejak dini. Bahkan pada tahun 2025, jumlahnya bisa mencapai 380 juta.
Untuk itu, Achmat dan Roy sangat mendukung program-program edukasi yang berbasis diabetes untuk masyarakat. Tak hanya program Diabetes Educenter, Achmat juga sangat mendukung program pemerintah dalam membangun trotoar dan jalanan.
“Andaikan nggak ada trotoar, orang nggak akan jalan. Padahal jalan kaki 30 menit tiap harinya bisa mencegah diabetes. Jadi kalau ada program membuat jalan atau trotoar yang dicanangkan pemerintah, saya sangat setuju karena dengan begitu lahan untuk berjalan kaki akan lebih banyak,” tutur Achmat.
Penduduk di Nauru diketahui memiliki jumlah penderita diabetes yang cukup tinggi. Namun hebatnya, kawasan yang hanya memiliki luas 21 km persegi dan berpenduduk 13 juta orang itu berhasil menurunkan angka penderita diabetes dengan cukup drastis, yaitu sekitar 30 persen.
“Hanya dengan menari satu jam tiap harinya, masyarakat disana menjadi lebih sehat dan penderita diabetes pun berkurang, Itu artinya, kita pun bisa menerapkan kebiasaan kecil seperti itu, minimal di tingkat puskesmas yang paling kecil dulu,” ujar DR. dr Achmat Rudijanto, SpPD-KEMD selaku ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) dalam acara seminar ‘Kendalikan Diabetes agar Kualitas Hidup Meningkat’ di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (9/11/2009).
Menurut dokter endrokinolog yang juga staff pengajar di fakultas kedokteran Universitas Brawijaya itu, kunci dari mengendalikan dan mencegah diabetes hanyalah dengan menerapkan pola hidup sehat. “Pola hidup sehat artinya makan jangan berlebih, orang gemuk harus dibatasi makannya, perbanyak olahraga dan konsumsi sayur buah,” jelas Achmat.
Menari, adalah satu bentuk kebiasaan kecil di Naoru yang sudah diwajibkan dan ternyata membawa manfaat. Sebenarnya, Indonesia pun sudah memiliki satu kebiasaan khusus untuk menangani masalah diabetes. Bahkan Indonesia adalah satu-satunya negara yang punya ciri khas tersebut.
“Trade mark Indonesia adalah senam diabetes. Satu-satunya negara yang punya senam ini hanyalah Indonesia. Tapi sayangnya jarang sekali orang yang melakukan senam ini dengan rutin,” tutur Dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, seorang endrokinolog yang saat ini bertugas di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Dalam acara yang digelar untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia pada tanggal 14 November nanti, juga diluncurkan sebuah program Diabetes Educenter, yaitu pusat edukasi bagi penderita diabetes dan masyarakat untuk lebih mengenal dan paham tentang penyakit diabetes.
“Di sana pasien dan masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan para dokter dan edukator, memperoleh buku panduan dan menyaksikan tayangan mengenai diabetes,” ujar Roy. Program yang merupakan kerjasama antara Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk dengan perusahaan farmasi Sanofi-Aventis ini diharapkan mampu memberi informasi pada masyarakat tentang bahaya penyakit diabetes sehingga lebih peduli pada kesehatannya.
Hari Diabetes Sedunia juga diperingati untuk mengenang Frederick Grant Banting, penemu insulin yang berasal dari Kanada. Saat ini, jumlah penderita diabetes di dunia berjumlah sekitar 250 juta, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat jika masyarakat tidak diberi kesadaran sejak dini. Bahkan pada tahun 2025, jumlahnya bisa mencapai 380 juta.
Untuk itu, Achmat dan Roy sangat mendukung program-program edukasi yang berbasis diabetes untuk masyarakat. Tak hanya program Diabetes Educenter, Achmat juga sangat mendukung program pemerintah dalam membangun trotoar dan jalanan.
“Andaikan nggak ada trotoar, orang nggak akan jalan. Padahal jalan kaki 30 menit tiap harinya bisa mencegah diabetes. Jadi kalau ada program membuat jalan atau trotoar yang dicanangkan pemerintah, saya sangat setuju karena dengan begitu lahan untuk berjalan kaki akan lebih banyak,” tutur Achmat.
Selasa, 17 Mei 2011
PROPERTIES OF SOLUTIONS
A solution is a mixture of materials, one of which is usually a fluid. A fluid is a material that flows, such as a liquid or a gas. The fluid of a solution is usually the solvent. The material other than the solvent is the solute. We say that we dissolve the solute into the solvent.
Some solutions are so common to us that we give them a unique name. A solution of water and sugar is called syrup. A solution of sodium chloride (common table salt) in water is called brine. A sterilized specific concentration (0.15 molar) of sodium chloride in water is called saline. A solution of carbon dioxide in water is called seltzer, and a solution of ammonia gas in water is called ammonia water.
A solution is said to be dilute if there is less of the solute. The process of adding more solvent to a solution or removing some of the solute is called diluting. A solution is said to be concentrated if it has more solute. The process of adding more solute or removing some of the solvent is called concentrating. The concentration of a solution is some measurement of how much solute there is in the solution.
It might initially offend your sensibilities to consider a solution in which the solvent is a gas or a solid. The molecules of a gas do not have much interaction among them, and so do not participate to a large extent in the dissolving process. Solids are difficult to consider as solvents because there is a lack of motion of the particles of a solid relative to each other. There are, however, some good reasons to view some mixtures of these types as solutions. The molecules of a gas do knock against each other, and the motion of a gas can assist in vaporizing material from a liquid or solid state. The fan in a 'frost free' home freezer moves air around inside the freezer to sublimate any exposed ice directly into water vapor, a process clearly akin to dissolving. Solid metals can absorb hydrogen gas in a mixing process in which the metal clearly provides the structure.
True solutions with liquid solvents have the following properties:
PROPERTIES OF SOLUTIONS
A solution is a mixture of materials, one of which is usually a fluid. A fluid is a material that flows, such as a liquid or a gas. The fluid of a solution is usually the solvent. The material other than the solvent is the solute. We say that we dissolve the solute into the solvent.
Some solutions are so common to us that we give them a unique name. A solution of water and sugar is called syrup. A solution of sodium chloride (common table salt) in water is called brine. A sterilized specific concentration (0.15 molar) of sodium chloride in water is called saline. A solution of carbon dioxide in water is called seltzer, and a solution of ammonia gas in water is called ammonia water.
A solution is said to be dilute if there is less of the solute. The process of adding more solvent to a solution or removing some of the solute is called diluting. A solution is said to be concentrated if it has more solute. The process of adding more solute or removing some of the solvent is called concentrating. The concentration of a solution is some measurement of how much solute there is in the solution.
It might initially offend your sensibilities to consider a solution in which the solvent is a gas or a solid. The molecules of a gas do not have much interaction among them, and so do not participate to a large extent in the dissolving process. Solids are difficult to consider as solvents because there is a lack of motion of the particles of a solid relative to each other. There are, however, some good reasons to view some mixtures of these types as solutions. The molecules of a gas do knock against each other, and the motion of a gas can assist in vaporizing material from a liquid or solid state. The fan in a 'frost free' home freezer moves air around inside the freezer to sublimate any exposed ice directly into water vapor, a process clearly akin to dissolving. Solid metals can absorb hydrogen gas in a mixing process in which the metal clearly provides the structure.
True solutions with liquid solvents have the following properties:
- The particles of solute are the size of individual small molecules or individual small ions. One nanometer is about the maximum diameter for a solute particle.
- The mixture does not separate on standing. In a gravity environment the solution will not come apart due to any difference in density of the materials in the solution.
- The mixture does not separate by common fiber filter. The entire solution will pass through the filter.
- Once it is completely mixed, the mixture is homogeneous. If you take a sample of the solution from any point in the solution, the proportions of the materials will be the same.
- The mixture appears clear rather than cloudy. It may have some color to it, but it seems to be transparent otherwise. The mixture shows no Tyndall effect. Light is not scattered by the solution. If you shine a light into the solution, the pathway of the light through the solution is not revealed to an observer out of the pathway.
- The solute is completely dissolved into the solvent up to a point characteristic of the solvent, solute, and temperature. At a saturation point the solvent no longer can dissolve any more of the solute. If there is a saturation point, the point is distinct and characteristic of the type of materials and temperature of the solution.
- The solution of an ionic material into water will result in an electrolyte solution. The ions of solute will separate in water to permit the solution to carry an electric current.
- The solution shows an increase in osmotic pressure between it and a reference solution as the amount of solute is increased.
- The solution shows an increase in boiling point as the amount of solute is increased.
- The solution shows a decrease in melting point as the amount of solute is increased.
- A solution of a solid non-volatile solute in a liquid solvent shows a decrease in vapor pressure above the solution as the amount of solute is increased.
Lasting changes… Real Results… At Health Solutions our mission is to provide employers with the health and wellness programs they need to significantly improve the health of their employees. We create on-site and online programming for over 200 clients that provides the tools that inspire, engage and guide people to make lasting changes in their lives. We work with a wide range of clients, from some of the nations’ largest manufacturers to mid and small sized companies. Health Solutions can help your organization reduce costs, improve productivity and increase employee satisfaction. We integrate health screenings, wellness programs, disease management and information management into seamless engaging programs that promote a culture of wellness throughout your organization.
Senin, 16 Mei 2011
State of Hong Kong Water
Safe food, clean water and clean air are basic needs that are fundamental to our health. However, in Hong Kong these fundamental necessities have been taken for granted for too long, while the threats to them have multiplied. Do we know how safe they are?
In most cases the quality of the water supplied by the Hong Kong government's Water Supply Department is safe to drink even if it tastes terrible. But once the water reaches residential buildings the water is pumped to the roof and stored in water tanks maintained by the building management committee. Staffed by the building owners, many of whom are absentee landlords, the committees are often reluctant to spend any money on maintenance - preferring to react to circumstances or to be compelled by government notice.
This leads to poor water supply pipes, rusty water, low pressure and in some cases appalling and unsafe water quality.
No matter how new your building is it is important that regular checks are made of the tanks and supply pipes to every home. But the only way to secure your personal water supply is to control it yourself.
Many people do this by buying bottled water from the supermarket, or boiling tap water and cooling it in the fridge. But how safe is this really, and how environmentally friendly?
Langganan:
Postingan (Atom)